Selasa, 28 April 2015

Kelebihan dan Kekurangan Beber apa Tempat Wisata di Indonesia

A. Teluk Kiluan




Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Untuk mencapai Kiluan dari Jakarta dan sekitarnya adalah anda harus menyebrangi Selat Sunda dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaheuni di Lampung. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum (bis arimbi, primajasa, atau lainnya jurusan jakarta/bekasi/bogor) menuju Pelabuhan Merak. Untuk menyeberang dari pelabuhan merak ke bakauheni, anda akan dikenakan biaya sekitar Rp 15.000/orang atau bila menggunakan mobil mini bus seperti Avanza, Xenia, dan lain-lain biaya penyebrangan satu mobil sekitar Rp 235.000. Waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni adalah selama 2 hinga 4 jam tergantung pada cuaca dan juga kapal yang anda naiki.
Setelah sampai di Pelabuhan Bakaheuni, anda bisa menuju Bandar Lampung dan juga ke Desa Kiluan ini. Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Kiluan adalah sekitar 6 jam menggunakan kendaraan pribadi. Rute menuju Teluk Kiluan adalah start dari Bandar Lampung berjalan ke arah Padang cermin hingga menemui persimpangan masuk pangkalan TNI AL. Di persimpangan itu ambil jalur ke kiri menuju pangkalan AL/Bumi Marinir/Punduhpidada (jika ke kanan akan ke arah Kedondong). Jalan terus hingga Pasar Bawang, di persimpangan pasar itu ambil jalur ke kanan hingga menemui persimpangan terakhir. Pada persimpangan terakhir ini ambil arah kiri, di mana terdapat gapura menuju Teluk Kiluan.
Janganlah anda tertipu dengan rambu-rambu penunjuk jarak menuju kiluan. Pertama, anda akan melihat rambu penunjuk jarak Teluk Kiluan 20KM. Setelah itu melewati 20KM, akan ada rambu penunjuk arah Teluk Kiluan 7KM, dan terakhir akan ada penunjuk jarak menuju Teluk Kiluan 13KM. Entah apa maksud dari penunjuk arah dan jarak kiluan ini. Anda harus berhati-hati dalam berkendara karena jalan akses menuju desa kiluan banyak berlubang, terjal, dan anda harus melewati sungai kecil karena adanya jembatan yang sedang diperbaiki di desa kiluan. Jadi anda disarankan untuk jangan pergi atau pulang malam dari dan menuju kiluan karena tidak adanya penerangan disepanjang jalan serta tikungan dan turunan tajam dengan kondisi badan jalan yang berlubang karena akan sangat membahayakan perjalanan anda.
Namun, walaupun begitu, di berbagai spot perjalanan, anda akan disuguhi berbagai pemandangan yang menyejukan mata seperti berjalan diantara sawah, melewati kolam-kolam pembuatan garam dengan banyak kincir airnya. Bukit-bukit yang hijau terbentang. Di sepanjang jalan juga banyak biji-biji cengkeh yang dijemur. Sapi-sapi dan kambing-kambing juga banyak kita temui di sepanjang jalan.
Saat anda memasuki pintu gerbang diteluk kiluan, anda dihadapi kembali dengan jalan terjal dan adanya jembatan yang sedang diperbaiki sehingga anda diharuskan lewat anak sungai saat berkendara. Namun suasana di desa kiluan sangatlah kental dengan agama hindu (merasa seperti di Bali) dengan adanya pura dan rumah-rumah disekitar yang berornamen hindu. Suasana di desa kiluan sendiri sangatlah asri dan nyaman. Untuk menyeberang ke pulau kiluan, anda dapat menggunakan perahu/jukung dengan biaya sekitar Rp30.000 untuk pulang-pergi dari dan menuju pulau kiluan (ditinggal oleh operator jukung, anda hanya perlu janjian jam berapa dijemput oleh operator jukung).
Waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang ke pulau kiluan tidaklah lama, kurang-lebih hanya memakan waktu 10-15 menit dari pelabuhan penyebrangan di teluk kiluan. Sewaktu saya ke kiluan, kondisi cuaca sedang tidak mendukung, sehabis hujan dan awan gelap menyelimuti langit. Walaupun begitu, pemandangan menuju kiluan tidak boleh ditinggalkan begitu saja tanpa mengambil beberapa jepretan kamera yang dibawa.
Setibanya anda sampai di pulau kiluan, anda akan dihadapi dengan pemandangan hamparan pantai yang tidak begitu lebar namun mempesona. Pulau kiluan tidaklah luas namun memiliki pemandangan biorama sekitar yang eksotis. Jernihnya air laut yang hijau kebiruan sangatlah indah. Untuk menikmati pulau kiluan, anda dikenakan biaya sekitar Rp 5.000/orang yang dibayarkan ke pengelola. Ada beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola pulau kiluan, yaitu penginapan bila anda ingin menginap dengan biaya sekitar Rp 350.000 per malam tanpa ada batasan jumlah orang menginap. Pihak pengelola juga menawarkan jasa penyewaan alat snorkling dengan biaya sekitar Rp 25.000 dan jaket pelampung dengan biaya Rp 10.000. Di teluk kiluan, terdapat kamar mandi luar dengan ala kadarnya bila anda ingin membilas badan anda sehabis berenang/snorkling tanpa dikenakan biaya. Bila anda ingin menginap di homestay, anda bisa merogoh kocek yang tidak terlalu dalam, hanya sekitar Rp100.00 – Rp 200.000 dengan biaya makan per porsi di sekitar kiluan rata-rata sekitar Rp 15.000 / porsi. Di teluk kiluan tidak ada jaringan listrik saat ini. Listrik yang ada berasal dari genset yang dihidupkan dari pukul 18.00-06.00. Namun, dari info yang saya dengar, ada rencana akan dibangun jaringan listrik ke area kiluan.
Bila anda ingin melihat lumba-lumba di alam bebas, anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke pantai Lovina, Bali. Anda cukup datang ke teluk kiluan. Untuk melihat atraksi lumba-lumba di Teluk Kiluan Lampung hanya bisa di pagi hari dari pukul 06.00 – 10.00. Anda bisa menyewa jukung dengan harga sewa rata2 Rp. 250.000/3 orang. Dengan jukung, anda dapat pergi ke tengah laut dengan estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 25 menit dari bibir pantai kiluan. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan sekitar teluk kiluan, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
 
 B.  Pulau Maratua
 
Maratua merupakan salah satu dari 31 pulau dari Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau Maratua berada di Laut Sulawesi yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Filipina. Pulau yang memiliki luas sekitar 384 km2 ini, merupakan pulau berpenghuni seperti halnya pulau derawan. Berdasarkan informasi yang diterima, ada sekitar 3168 jiwa yang menghuni pulau eksotis ini. Pulau Maratua dibagi menjadi empat kampung, yaitu Kampung Tanjung Harapan, Teluk Alulu, Bohesilian, dan Payung-payung. Pulau Maratua memiliki dua objek atraksi yaitu atraksi wisata daratan dan atraksi wisata perairan. Untuk atraksi wisata daratan, anda dapat mengunjungi gua-gua (sambat, tangkapa, angkal-angkal, dll), hutan bakau (teluk pea, teluk alulu, dll), batu payung, dan berbagai spot pantai yang menarik. Atraksi wisata perairan terdiri dari spot terumbu karang (boat jetty, lumantang, light house, dll), spot berbagai ikan besar dan kecil (big fish country, leo’s point, second channel, dll), spot penyu (turtle parade,turtle point), spot manta, dan berbagai spot lainnya.
Pulau Maratua adalah pulau terakhir yang dikunjungi rombongan di Kepulauan Derawan. Setelah sampai di dermaga Maratua, rombongan dengan siaga menaruh seluruh barang bawaan terlebih dahulu di homestay tempat menginap. Untuk tinggal di homestay, anda cukup mengeluarkan Rp150rb-Rp200rb/malam. Biaya yang tentunya cukup terjangkau. Spot selanjutnya adalah menikmati Maratua Paradise Resort. Untuk mencapai spot tersebut, rombongan harus menyewa motor dan menyusuri jalan di pulau maratua yang tidak lebar, hanya sekitar 3m, selama kurang lebih 15 menit.
Maratua Paradise Resort merupakan resort yang dimiliki oleh warga negara berkebangsaan Malaysia. Resort ini memiliki dua jenis tempat untuk menginap yaitu water villa dan beach villa. Tarif per orang untuk dapat menginap di water villa adalah Rp 770.000/malam dan beach villa adalah Rp 605.000/malam. Tarif sewa tersebut sudah termasuk dengan makan tiga kali. Resort yang sangat menawan tentunya sesuai dengan tarif per malam yang menguras kantong. Namun bagi anda yang tidak memiliki masalah dengan hal tersebut, Maratua Paradise Resort merupakan tempat terbaik untuk menginap di Pulau Maratua. Namun bagi anda yang ingin backpacker dan lebih dekat dengan masyarakat lokal, silahkan menginap di homestay yang tarifnya lebih hemat di kantong.
 
Sumber: Jefrihutagalung.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar